RINGKASAN MATERI SKI KELAS 7 GENAP

Asesemen Sumatif Akhir tahun merupakan hal yang sangat menentukan karena dilakukan sebagai ujian akhir pembelajaran di akhir tahun.

Di bawah ini merupakan soal latihan yang disertai dengan kunci jawaban sebagai prediksi soal yang mungkin muncul pada asesmen yang akan dilaksanakan di madrasah seluruh Indonesia pada akhir Mei atau awl Juni tahun ini. Semoga  isa membantu dan memberi manfaat kepada siapapun yang membutuhkan. 

Kerjakan juga latihan soal pada link di bawh ini!!

https://forms.gle/ZZvfkRjyYc6DhLFj7

Ringkasan Materi

Muawiyah bin Abi Sufyan menjadi khalifah pertama dinasti Bani Umayah sekaligus sebagai pendirinya. Penamaan Dinasti Umayah dinisbatkan oleh Muawiyah kepada kakeknya yang bernama Umayyah bin ‘Abdul Syams bin Abdul Manaf. Daulah Ummayah memegang kekuasaan Islam selama 90 tahun. Khalifah pertama sekaligus pendirinya adalah  Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Daulah Umayyah menjalankan pemerintahannya berpusat di kota Damaskus.

Muawiyah bin Abu Sufyan berkuasa selama 20 tahun. Ia meninggal Dunia dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di Damaskus di pemakaman Bab Al-Shagier.Ia menunjuk anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerusnya. Ia mengadopsi dari sistem yang ada di Persia dan Bizantium, yaitu monarchi.

          

Setelah pemerintahan khulafaurrasyidin berakhir, pemerintahan Islam dilanjutkan oleh daulah Bani Umayyah. Kekhalifahan Bani Umayyah mengalami 3 fase dalam pemerintahannya yaitu fase berdiri, fase kemajuan dan fase kemunduran. Pada fase pertama dan kedua Bani Umayyah membangun berbagai sarana yang dapat mendukung perkembangan peradaban Islam dan ilmu pengetahuan. Kuttab, Halaqah di masjid dan Majelis Munadharah merupakan salah satu bentuk peradaban pada masa kemajuan Bani Umayyah dalam bidang Fasilitas pendidikan. 

Perkembangan ilmu pengetahuan itu ditandai dengan munculnya ilmuwan-ilmuwan muslim dalam berbagai bidang. Dinasti Bani Umayah juga mendirikan pusat kegiatan ilmiah di Kota  Basrah dan Kufah di Irak.

Dalam rangka mengembangkan ilmu kedokteran, Khalifah meminta bantuan para dokter dari Persia. Di lembaga inilah, para iluwan bidang kedokteran diluluskan. Selain itu, gerakan terjemah buku-buku kedokteran mendukung perkembangan ilmu kedokteran di masa Bani Umayah. Para ilmuwan kedokteran pada masa itu adalah Harist bin Kildah dan Nazhar. 

Beliau memerintahkan Imam Muhammad bin Muslim bin Syihab az-Zuhri,  Muhammad bin Abu Bakar Al-Hazni mengumpulkan hadis-hadis untuk diseleksi apakah palsu atau tidak. Juga  untuk mengumpul dan menyusun hadith-hadithRosulullah saw. Beliau juga meriwayatkan hadis dari sejumlah tabiin lain dan banyak pula ulama hadis yang meriwayatkan hadis daripada beliau. Uraian tersebut merupakan kebijakan pembukuan Hadits yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Pada tahap perkembangan pemikiran  Islam, lahir sebuah ilmu hukum yang disebut Fiqih, yang berarti pedoman hukum dalam memahami masalah berdasarkan suatu perintah untuk melakukan suatu perbuatan, perintah tidak melakukan suatu perbuatan dan memilih antara melakukan atau tidak melakukannya. Para ulama ahli fiqih pada masa Dinasti Umayah,antara lain  ‘Alqamah bin Qais,  Syuriah bin Al-Harits, Masuruq Al-Ajda’ dan Al-Aswad bin Yazid

Pada masa pemerintahannya, Khalifah Umar bin Abdul Aziz , sering mengundang para ulama untuk mengkaji ilmu dalam berbagai  majlis. Untuk memahami Al-Qur’an para Ahli telah melahirkan sebuah disiplin ilmu baru, yaitu ilmu ini dikhususkan untuk mengetahui kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Dari uraian di atas, yang dimaksud ilmu baru adalah ilmu Tafsir

Tasawuf merupakan sebuah ilmu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah saw, tujuannya agar hidup semakin mendapatkan makna yang mendalam, serta mendapatkan ketentraman jiwa. Tokoh sufi yang lahir pada masa Dinasti Umayyah antara lain   Sa’id bin Musayyab, Sufyan Ats-Tsauri dan Hasan Al-Basri.

Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa administrasi negara. Penggunaan bahasa arab yang makin luas membutuhkan suatu panduan kebahasaan yang dapat dipergunakan oleh semua golongan. Hal itu mendorong lahirnya seorang ahli bahasa yang bernama Sibawaihi. Ia mengarang sebuah buku yang berisi pokok-pokok kaidah bahasa Arab. Buku tersebut bahkan termashur hingga saat ini. Judul buku tersebut adalah al Kitab

Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup, kisah, dan riwayat. Pada Masa Dinasti Bani Umayah, Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan memerintah  seorang ilmuwan untuk menulis buku sejarah masa lalu dan masa bani Umayah. Judul kitabnya  al Muluk wal Akhbar alMadhi( buku catatan sejarah Raja-raja masa lalu). Nama ulama pengarang kitab di atas adalah Ubaid bin Syariyah Al Jurhumi

Subscribe to receive free email updates: