Rujak Syahrini Yang Dulu Sempat Viral Beginilah Keadaannya Sekarang
Masih ingatkah anda dengan rujak yang fenomenal dan mengguncang jagat perkulineran? Ya, Rujak Syahrini. Sekitar dua tahun yang lalu rujak ini begitu viral di jagat maya.
Viral bukan karena cita rasa atau keunikan menunya, tetapi karena penjualnya mirip dengan artis ibukota. Soal rasa mungkin tak jauh beda dengan rujak-rujak pada umumnya. Daya tarik utamanya adalah paras penjualnya begitu mirip dengan artis yang populer dengan sebutan incess Syahrini. Si maju mundur cantik ini rupanya membawa rezeki bagi mbak penjualnya yang memang mencitrakan diri sebagai doppleganger atau fotokopiannya.
Saking viralnya banyak sekali media-media nasional yang menerjunkan kontributornya untuk meliput rujak Syahrini. Bahkan beberapa stasiun TV nasional secara bergiliran mewawancarainya secara live.
Pada puncak kepopulerannya warung rujak yang terletak di Kabupaten Sumenep ini tak pernah sepi pengunjung. Bahkan ada beberapa pengunjung dari daerah-daerah yang jauh datang hanya untuk memenuhi rasa penasarannya dengan Mbak Syahrini KW ini. Ramainya pengunjung membuat semua harus antri sampai satu jam untuk merasakan hidangan rujak yang dipesan.
Keviralan rujak Syahrini juga digunakan oleh para konten kreator untuk membuat konten. Banyak sekali para youtuber yang tumplek-blek berebut mengambil gambar dan video yang dikehendakinya. Kamera-kamera HP juga kamera DSLR berseliweran di sana-sini.
Selang 2 tahun sejak kepopulerannya, bagaimana keadaannya sekarang? Apakah tetap seperti dulu atau ada yang berubah?
Karena penasaran dengan keadaanya sekarang saya menyempatkan diri untuk kembali berkunjung kesana beberapa waktu yang lalu. Dan kebetulan saya waktu itu sedang ingin makan rujak. Jadilah saya ke rujak Syahrini.
Saat masuk ke TKP sudah sangat jelas perbedaannya dengan keadaan ketika saya pertama kali ke tempat ini. Teras rumahnya kini sudah porselin. Dan ada kanopi permanen dari galvalum yang membuat pelanggan aman dari panas matahari. Saya yakin perubahan ini merupakan dampak dari keviralan beberapa tahun lalu yang membuat pendapatannya melambung tinggi. Hehehe ...
Meski sekarang sudah tidak seramai dulu tapi saya malah benar-benar bisa merasakan kenikmatan dari rujak yang saya pesan. Hidangan bisa datang tanpa harus menunggu berjam-jam. Rujak yang saya santap juga terasa nikmatnya. Bumbu kacangnya begitu merata dan terasa maknyus dilidah. Istri saya yang pada waktu itu memesan soto Madura juga memberi komentar positif soal rasanya.
Saat ini rujak Syahrini memang sudah tak seviral dulu. Tapi sisa-sisa keviralan itu masih bisa kita rasakan saat ini. Rezeki yang datang dari keviralan tersebut telah membawa perbaikan ekonomi dan juga perbaikan tampilan dari warung rujak mbak incess. Dan juga tentu masih ada sisa-sisa pengunjung yang masih setia hadir untuk menikmati lezatnya rujak Syahrini. Dan saya juga yakin rujak Syahrini masih bisa menjadi daya tarik bagi orang yang penasaran dan belum sempat berkunjung di saat viral.
Dari sini kita belajar bahwa viral adalah sebuah misteri. Dan keviralan itu bersifat temporer. Keviralan bisa menghampiri siapa saja. Apalagi keviralan yang hadir bersama rezeki pasti menjadi dambaan banyak orang. Yang jelas kita haruslah tetap berusaha dibidang apa yang kita bisa. Viral itu sementara ikhtiar itu selamanya.
Tabik.
Sumenep, 31 Juli 2022
0 Response to "Rujak Syahrini Yang Dulu Sempat Viral Beginilah Keadaannya Sekarang"
Posting Komentar