tiktok

Bu Indra, Usia 70 Tahun Lebih Masih Aktif Menjadi Kondektur Bus

Pernahkah anda melihat orang-orang yang telah lanjut usia tapi masih aktif bekerja? Pasti kita pernah menemuinya entah dimana. Kadang ada yang membuat kita iba dan ada yang membuat kita merasa salut dan hormat. Tidak semua orang-orang yang sudah lansia bertahan bekerja karena keterbatasan ekonomi. Ada juga yang bekerja karena dedikasi dan juga eksistensi. 

Kebanyakan dari kita kadang berpikir bahwa lansia bekerja karena tuntutan ekonomi, sehingga rasa pertama yang muncul adalah rasa iba. Ya, hal itu memang nyata adanya. Tapi ada juga para lansia yang bertahan bekerja agar mereka tetap bisa menjaga eksistensinya dan juga dedikasi dalam pekerjaannya. Bahkan tidak sedikit para lansia yang tetap menekuni kegiatannya agar tetap bisa menjaga kesehatannya. 

Banyak kisah para pensiunan yang kesehatannya merosot drastis setelah pensiun. Hal ini bisa jadi karena sumberdaya pikiran dan jasmaninya berhenti total. Mereka yang masih bertahan dengan beragam kegiatan kadang malah bisa mempertahankan kebugarannya. Pikiran masih berjalan, gerak otot dan badan masih tetap dilakukan.

Salah satu lansia yang membuat saya begitu salut dan tertarik mengambil pelajarannya adalah Bu Indra. Beliau adalah kondektur perempuan Bus Harapan Jaya yang masih aktif walau berusia lebih dari 70 tahun.
Saya tahu beliau ketika pertengahan Ramadhan beberapa bulan yang lalu saya harus naik bus dari Jombang ke Tulungagung. Saat itu sekitar pukul setengah 1 datanglah bus Harjay dari arah Surabaya menuju Tulungagung. Saya agak terkaget ketika melihat kondektur yang membuka pintu bus bagian belakang adalah seorang perempuan yang cukup tua. 
Awalnya saya mengira beliau adalah penumpang yang mau turun. Tetapi setelah melihat baju seragam yang dipakainya yang ditutup dengan balutan rompi saya jadi tahu kalau beliau adalah kondektur bus. 

Benar saja, tidak berapa lama setelah bus melaju beliau menghampiri para penumpang yang baru saja naik untuk ditarik karcisnya. Walau terlihat sepuh tapi beliau masih sangat gesit dan cakap dalam melaksanakan tugasnya. Kesigapannya menggambarkan bahwa beliau bukanlah orang baru di dunia per-bus-an. Jika ada istilah maestro dalam perkondekturan maka beliaulah maestronya, hehehe...

Melihat hal yang menurut saya agak ganjil ini ingin rasanya mengajak beliau berbincang-bincang. Setidaknya saya ingin belajar tentang kiatnya menjaga kesehatan di usia senja. Namun kesempatan untuk bertanya banyak tidak kunjung datang. Selain karena beliau sibuk melayani penumpang, saya juga sedikit ragu untuk mengajak beliau ngobrol karena takut menganggu. Saya hanya berani mengambil foto secara diam-diam. Hehehehe...

Kesempatan sedikit berbicara kepada beliau akhirnya saya peroleh ketika saya sudah mau turun di perempatan Jepun Tulungagung. Sambil menunggu bus berhenti saya sempat bertanya berapa usia beliau. Dengan sangat terbuka beliau menjawab 70 tahun lebih. Bukan hanya menjawab usia tapi beliau juga menambahkan bahwa ikut bus sudah sejak tahun 70-an. Saat ini mungkin beliau merupakan kondektur bus perempuan tertua di Indonenesia bahkan dunia. 

Dari perbincangan yang sangat singkat ini saya menjadi tahu bahwa beliau adalah orang yang sangat total dalam menjalani pekerjaan yang sudah di lakoninya puluhan tahun. Saya kira ini adalah contoh tentang dedikasi yang tinggi dalam menjalani hidup.

Mungkin orang yang melihat akan berpikir bahwa orang seusia beliau layaknya sudah menikmati hari tua di rumah. Tapi rupanya beliau memilih jalan yang lain. Beliau lebih memilih menikmati hari-harinya untuk tetap menikmati pekerjaannya. Mungkin selama beliau masih merasa mampu, beliau akan tetap menjalani pekerjaan ini. Dan dalam dugaan saya beliau bertahan bukan semata-mata karena soal ekonomi. Tapi karena penghormatan dan dedikasi beliau terhadap pekerjaan yang selama ini beliau geluti. Disinilah passion beliau. Dan disinilah beliau menemukan kebahagiaan.


Sikap yang diambil Bu Indra ini saya kira bisa dijadikan inspirasi untuk kita semua. Dedikasi dan totalitas dalam pekerjaan. Dan kesetiaan terhadap bidang yang sudah mengantarkan beliau mencapai harapan dan angan-angan dalam hidup. Semoga beliau bisa menjadi inspirasi bagi kita semua...

Sehat-sehat terus Bu Indra...

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Bu Indra, Usia 70 Tahun Lebih Masih Aktif Menjadi Kondektur Bus"

  1. Balasan
    1. Terimakasih Prof. Senang rasanya melihat panjenengan berkenan mampir dan meninggalkan komentar... Salim sungkem dari saya kagem panjenengan...

      Hapus